tag:blogger.com,1999:blog-39536635841204039502024-02-07T04:27:54.724-08:00TataSuryaMengenal Tatanan Jagad Rayaifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-3953663584120403950.post-7514097873868133522011-06-03T02:28:00.000-07:002011-06-03T02:28:05.464-07:00Galaksi Bimasakti Terancam Ditabrak Awan Raksasa<h2 class="module_title nopad" style="color: white;"><br />
</h2><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="http://id.shvoong.com/humanities/1764634-galaksi-bimasakti-terancam-ditabrak-awan/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img class="write_image" height="320" id="moduleImage148456996" src="http://i3.squidoocdn.com/resize/squidoo_images/250/draft_lens17674154module148456996photo_1298465353milkyway.jpg" width="400" /></a></div><div style="color: white; text-align: justify;"> </div><div style="color: white; text-align: justify;">Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler di langit. Objek tersebut diberi nama Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas <span class="IL_AD" id="IL_AD1">Leiden</span>, Belanda. Sejak ditemukan, para astronom masih <a name='more'></a>berdebat apakah awan tersebut benar-benar mendekati galaksi Bimasakti atau menjauhinya. Rekaman data yang ada selama ini masih terbatas dan tidak jelas apakah objek tersebut bagian dari kabut Bimasakti atau masih bergerak ke arahnya. Sejauh ini, para peneliti hanya mendeteksi gas dan tidak ada satupun bintang di dalamnya. Satu-satunya cara melihtanya adlah dengan teleskop radio karena gas dingin tidak memancarkan cahaya, tetapi memantulkan gelombang radio. Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Dari kepala ke ujung ekornya cukup untuk menyelimuti rasi bintang Orion. Hasil pengamatan baru menggunakan teleskop radio terkendali paling besar di dunia, Teleskop Green Bank (GBT) di Virginia Barat, AS, menunjukkan bahwa objek tersebut bergerak ke arah galaksi Bimasakti. Bahkan, seperti dilaporkan gabungan tim astronom dari Observatorium <span class="IL_AD" id="IL_AD4">Astronomi</span> Radio Nasional AS (NRAO) dan Universitas Winconsin Whitewater dalam pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika ke-211 di Austin, Texas baru-baru ini, gaya dorongnya telah menyentuh kabut Bimasakti. "Jika tabrakan terjadi, hal tersebut akan memicu lahirnya formasi bintang-bintang baru. Akan banyak bintang raksasa yang terbentuk, berumur pendek, dan meledak sebagai supernova yang memancarkan cahaya menyilaukan," ujar Ketua tim peneliti, DR. Felix Lockman, dari NRAO. Sebab, Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya. Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti. Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat. Tabrakan akan terjadi di pinggir piringan Bimasakti yang jarak ke pusatnya hampir sama dengan jarak tata surya kita ke pusat galaksi. Namun, posisinya jauh dari tata surya kita, diperkirakan berjarak 90 derajat terhadap pusat piringan. "Kami tidak tahu dari mana asalnya, apalagi orbitnya membingungkan, namun kami katakan bahwa ia mulai berinteraksi dengan bagian terluar Bimasakti," tandas Lockman.</div><br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Lebih lanjut tentang: Galaksi Bimasakti Terancam Ditabrak Awan Raksasa</span><br style="color: white;" /><span style="color: white;"> http://id.shvoong.com/humanities/1764634-galaksi-bimasakti-terancam-ditabrak-awan/</span>ifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3953663584120403950.post-23252012646588128912011-05-16T22:40:00.001-07:002011-05-30T01:23:44.637-07:00Pengertian Tata Surya<div style="background-color: black; color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="background-color: black; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: black; color: white;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnomX66KhZdCi2mbHPzmPzHxVqXuQUrURxIjIbh6BX8Ndl72aYYbpcZK4_OxqofY_BUBBklTdFwz8Luc7cYiEi1Q4hle_niJq84juy2n-VMPRpbxi4rwrlMGPO63GiU5v6zb5VFrzRv95_/s1600/ts.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnomX66KhZdCi2mbHPzmPzHxVqXuQUrURxIjIbh6BX8Ndl72aYYbpcZK4_OxqofY_BUBBklTdFwz8Luc7cYiEi1Q4hle_niJq84juy2n-VMPRpbxi4rwrlMGPO63GiU5v6zb5VFrzRv95_/s1600/ts.jpeg" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Gautami;">Tata <span id="goog_906522635"></span>Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bintang" title="Bintang">bintang</a> yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari" title="Matahari">Matahari</a> dan semua objek yang terikat oleh gaya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gravitasi" title="Gravitasi">gravitasinya</a>. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Planet" title="Planet">planet</a> yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elips" title="Elips">elips</a>, lima <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_kerdil" title="Planet kerdil">planet kerdil/katai</a>, 173 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_alami" title="Satelit alami">satelit alami</a> yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meteor" title="Meteor">meteor</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asteroid" title="Asteroid">asteroid</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komet" title="Komet">komet</a>) lainnya.<a name='more'></a></span></div></div><div class="MsoNormal" style="background-color: black; color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: Gautami;">Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#Planet-planet_bagian_dalam">planet bagian dalam</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#Sabuk_asteroid">sabuk asteroid</a>, empat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#Planet-planet_luar">planet bagian luar</a>, dan di bagian terluar adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#Sabuk_Kuiper">Sabuk Kuiper</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#Piringan_tersebar">piringan tersebar</a>. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#Awan_Oort">Awan Oort</a> diperkirakan terletak di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya#daerah_terjauh">daerah terjauh</a> yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: black; color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: Gautami;">Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Merkurius" title="Merkurius">Merkurius</a> (57,9 juta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Km" title="Km">km</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Venus" title="Venus">Venus</a> (108 juta km), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">Bumi</a> (150 juta km), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mars" title="Mars">Mars</a> (228 juta km), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yupiter" title="Yupiter">Yupiter</a> (779 juta km), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Saturnus" title="Saturnus">Saturnus</a> (1.430 juta km), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Uranus" title="Uranus">Uranus</a> (2.880 juta km), dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Neptunus" title="Neptunus">Neptunus</a> (4.500 juta km). Sejak pertengahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2008" title="2008">2008</a>, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Planet_kerdil" title="Planet kerdil">planet kerdil</a>. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ceres" title="Ceres">Ceres</a> (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pluto" title="Pluto">Pluto</a> (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Haumea" title="Haumea">Haumea</a> (6.450 juta km), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makemake" title="Makemake">Makemake</a> (6.850 juta km), dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eris" title="Eris">Eris</a> (10.100 juta km).</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: black; color: white; text-align: justify;"><span style="font-family: Gautami;">Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_alami" title="Satelit alami">satelit alami</a>, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan_%28satelit%29" title="Bulan (satelit)">Bulan</a> atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_planet" title="Cincin planet">cincin planet</a> yang terdiri dari debu dan partikel lain</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-color: black;"></span></div>ifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3953663584120403950.post-64405046276602418942011-05-16T22:39:00.000-07:002011-05-22T01:47:17.684-07:00Planet-planet dalam Tata Surya<div style="color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b>Merkurius</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga_J2ngjIGr05CNGNNm3mAGaB4LWnXQuYXbhoMIsaWu_K1nYKCSOkNEp4HEJmnsGjVq_blTibhAqr4uy78J9Q0xH3mjQo760HNtZsR67sEuMEU8k8XNzIvTVXSuxb1mBcxVv6GE2PF54YV/s1600/m.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga_J2ngjIGr05CNGNNm3mAGaB4LWnXQuYXbhoMIsaWu_K1nYKCSOkNEp4HEJmnsGjVq_blTibhAqr4uy78J9Q0xH3mjQo760HNtZsR67sEuMEU8k8XNzIvTVXSuxb1mBcxVv6GE2PF54YV/s200/m.jpeg" width="200" /></a></div>Planet ini adalah planet yang terdekat dengan Matahari sehingga suhu permukaannya pada siang hari dapat mencapai 430 <sup>0</sup>C. Sebaliknya, pada mlm hari, suhu permukaan planet ini dapat turun drastis hingga mencapai – 180 <sup>0</sup>C. Permukaan Merkurius terdiri atas bebatuan kasar berwarna gelap yang banyak mengandung logam besi, nikel, dan selubung silikat.<br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><br />
<b>Venus</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lPUSUMd3ZSOnzdl5Sk8YaP1m0EUrMdkTTUxW8BCd6kJnq8XJiu7MWv7mTTZhO-Q5pXHk1Zik8AYfW2VPgV84aL6JjxzL054XbgUeuF3WDtYZ2844y63EShYXVZ4LpCxXSKG07QwFPmt2/s1600/v.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0lPUSUMd3ZSOnzdl5Sk8YaP1m0EUrMdkTTUxW8BCd6kJnq8XJiu7MWv7mTTZhO-Q5pXHk1Zik8AYfW2VPgV84aL6JjxzL054XbgUeuF3WDtYZ2844y63EShYXVZ4LpCxXSKG07QwFPmt2/s200/v.jpeg" width="200" /></a></div>Planet ini sering dianggap sebagai saudara kembar bumi karena ukurannya yang hampir sama. Venus juga dijuluki “Si Bintang Kejora” karena terlihat sangat terangdi langit pagi (sebelum Matahari terbit) atau malam (setelah matahari terbenam). Suhu dipermukaan Venus sangatlah panas, mencapai 462 <sup>0</sup>C. Hal ini diakibatkan karena adanya proses <b>efek rumah kaca</b> pada atmosfernya yang didominasi karbon dioksida (CO<sub>2</sub>). Efek rumah kaca adalah peristiwa peningkatan suhu atmosfer dikarenakan panas yang berasal dari Matahari terperangkap di dalam atmosfer yang cukup tebal pada suatu planet.<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Bumi</b> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1lyUORoQK7Mdq3gfYCMy5zu9Mi2fMfjznkLuCT4fqYswS-0t8VNxkoPXPRvm1nQRrSPnEW-7q9wbXSdsxbYeYrTKN6ShLd4FfzOppZMnHDB65aCDVxz3eAl_eHxYk8dAyGxUsTPjHyWoP/s1600/b.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1lyUORoQK7Mdq3gfYCMy5zu9Mi2fMfjznkLuCT4fqYswS-0t8VNxkoPXPRvm1nQRrSPnEW-7q9wbXSdsxbYeYrTKN6ShLd4FfzOppZMnHDB65aCDVxz3eAl_eHxYk8dAyGxUsTPjHyWoP/s200/b.jpeg" width="200" /></a></div><span id="goog_1048330761"></span><span id="goog_1048330762"></span>Ternyata planet yang kita diami usianya sudah sangat tua. Planet biru yang merupakan planet ketiga dari seluruh planet dalam Tata Surya. usianya sudah mencapai 4,6 milyar tahun.Jarak bumi dari matahari adalah 149, 6 juta kilometer atauatau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.<br />
<div style="float: left; margin: 0pt 0pt 0px 3px;"></div>Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.<br />
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.<br />
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.<br />
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.<br />
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.<br />
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.<br />
<b>Komposisi dan struktur</b><br />
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.<br />
<b>Bentuk</b><br />
Bentuk panet bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian equator. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter equator 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40,000 km/?. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara equator ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.<br />
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola billiard, 0.22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8,848 m di atas permukaan laut) dan palung mariana (10.911 m dibawah permukaan laut). Karena buncitan equator, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ecuador.<br />
Massa bumi kira-kira adalah 5.98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32.1%), oksigen (30.1%), silikon (15.1%), magnesium (13.9%), sulfur (2.9%), nikel (1.8%), kalsium (1.5%), and aluminium (1.4%); dan 1.2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88.8%), dan sedikit nikel (5.8%), sulfur (4.5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]<br />
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99.22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituent lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.<br />
<b>Lapisan bumi<br />
</b><br />
Menurut komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :<br />
* Kerak Bumi<br />
* Mantel Bumi, Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300°C-1500°C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500°C-3000°C<br />
* Inti Bumi<br />
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :<br />
* Litosfir<br />
* Astenosfir<br />
* Mesosfir<br />
* Inti Bumi bagian luar, Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900°C<br />
* Inti Bumi bagian dalam, Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800°C.<br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b>Mars</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit9zzNL1ax10uAU4bWa207PCwJgi-HvEAq5KN7X47a__CxSD4XYvEFKv72lud_IOGtha7dGmy1jXsPRDVHNgmZQFaEP9JZw1EGoNW82DKM_jB6G-hKrVb2z5FJBto_EaPeR63AHAB60THW/s1600/mars.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit9zzNL1ax10uAU4bWa207PCwJgi-HvEAq5KN7X47a__CxSD4XYvEFKv72lud_IOGtha7dGmy1jXsPRDVHNgmZQFaEP9JZw1EGoNW82DKM_jB6G-hKrVb2z5FJBto_EaPeR63AHAB60THW/s200/mars.jpeg" width="197" /></a></div>Di langit malam, Mars tampak sebagai planet yang berwarna kemerahan karena permukannya didominasi oleh bebatuan dan pasir yang berwarna merah. Suhu permukaan Mars jauh lebih dingin daripada suhu rata – rata permukaan Bumi. Meskipun demikian, suhu musim panas di Mars ternyata dapatmencapai 15 <sup>0</sup>C. Mars mempunyai dua buah satelit, yaitu <b><i>Phobos</i></b> dan <b><i>Deimos</i></b><br />
<br />
<br />
<br />
<b><i> </i></b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b>Jupiter </b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp3ayQOrFbAUjUr1o6jR3t6D10r6pTl-FLt5QyAHlxVvobbwlAUqFHmEp665358VNcEJJoYIYHCRnzVcGqYX7Tb9VaqKgcFhwhSAGJPcRrT52LZp8NV9xSOzwmWRwystLCz1yHwyNZXC18/s1600/y.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp3ayQOrFbAUjUr1o6jR3t6D10r6pTl-FLt5QyAHlxVvobbwlAUqFHmEp665358VNcEJJoYIYHCRnzVcGqYX7Tb9VaqKgcFhwhSAGJPcRrT52LZp8NV9xSOzwmWRwystLCz1yHwyNZXC18/s200/y.jpeg" width="200" /></a></div>Planet terbesar dalam tata surya ini tersusun atas gas hidrogen dan helium. Ukuran Jupiter sedemikian besarnya sehingga dapat memuat kira – kira 1.300 buah planet seukuran Bumi di dalamnya. Sejauh ini Jupiter mempunyai 61 buah satelit dan beberapa cincin tipis yang mengelilinginya.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;">Empat satelit terbesarnya yaitu <b><i>Io</i>, <i>Europa</i>, <i>Ganymede</i></b>, dan <b><i>calisto</i>,</b> sering dinamakan dengan satelit – satelit Galileo karena pertama kali ditemukan dan diamati oleh ilmuwan Italia Galileo Galilei. Ganymede merupakan satelit terbesar dalam tata surya, bahkan ukurannya melebihi planet Merkurius dan Pluto.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b>Saturnus</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMu8Xc7G0VxuzJJV1J1Y-IsRycDB61ocQ-dvlxHaYI5Wv3HNnjNE5X6LkKp2j1Y1hTbbnWQguKHTFgETDGtG5oH2BZxjkSp-mBtCIi2wKlnioAE4zq3n3a7eCU2z4A0_YPESZv9fglQ-SP/s1600/s.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMu8Xc7G0VxuzJJV1J1Y-IsRycDB61ocQ-dvlxHaYI5Wv3HNnjNE5X6LkKp2j1Y1hTbbnWQguKHTFgETDGtG5oH2BZxjkSp-mBtCIi2wKlnioAE4zq3n3a7eCU2z4A0_YPESZv9fglQ-SP/s200/s.jpeg" width="181" /></a></div>Planet ini dikenal karena keberadaan cincinnya yang sangat jelas, tidak seperti tiga planet jovian lainnya yang hanya memiliki cincin. Komposisi cincin yang melingkari Saturnus terdiri atas bebatuan, es, debu, dan gas – gas yang membeku.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;">Saturnus mempunyai 31 buah satelit, dengan Titan sebagai satelit terbesarnya. Atmosfer Titan, yang terdiri atas gas nitrogen, diyakini para ilmuwan mirip dengan keadaan atmosfer Bumi milyaran tahun yang lampau.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b>Uranus</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuVbOUqutecW0-blBS23xQWsSBLB6UlyEhvxDDUtr4YjtHaCj-VwKpGLS-gJcRUksL6g8vMQ7JKbNxC2Y2RRn3UxFbUzbphnN9ylm9q3je-DBjva0iSbK4pF6TQnwYg7v9KjFEb-EV2H41/s1600/u.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuVbOUqutecW0-blBS23xQWsSBLB6UlyEhvxDDUtr4YjtHaCj-VwKpGLS-gJcRUksL6g8vMQ7JKbNxC2Y2RRn3UxFbUzbphnN9ylm9q3je-DBjva0iSbK4pF6TQnwYg7v9KjFEb-EV2H41/s200/u.jpeg" width="195" /></a></div>Planet ini ditemukan dengan bantuan teleskop oleh <b>Sir William Herschel</b> pada tahun 1781. Uranus memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh planet lain, yaitu sumbu rotasinya yang mengarah ke Matahari. Uranus memiliki 27 satelit. Dua satelit terbesarnya antara lain adalah <b><i>Oberon</i></b> dan <b><i>Titania</i></b>. Astronom telah menemukan 11 cincin tipis di sekelilingi Uranus, yang tersusun dari es dan debu.<br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b>Neptunus</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQssaRxhlIO4XolbUOrZcIx9v-7BfPo1Y4gNQ64CTFAxWA44kbzNYILBe9CTvERteaIRitVTpizpzJ8yq2VCMCwKMeW-Vt5xBzfbfL7hdJfNhmS4cRiJdqF0f0SqbVj2-uztpnRp8J8tMH/s1600/ne.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQssaRxhlIO4XolbUOrZcIx9v-7BfPo1Y4gNQ64CTFAxWA44kbzNYILBe9CTvERteaIRitVTpizpzJ8yq2VCMCwKMeW-Vt5xBzfbfL7hdJfNhmS4cRiJdqF0f0SqbVj2-uztpnRp8J8tMH/s200/ne.jpeg" width="200" /></a></div>Penemuan planet ini pada awalnya didasarkan atas adanya ketidakteraturan orbit Uranus. Uranus ditemukan oleh <b>J.G. Galle</b> tahun 1846 dengan bantuan teleskop. Planet ini berwarna biru karena gas metana yang ada di atmosfernya menyerap warna merah sinar Matahari dan banyak memantulkan warna biru. Suhu Neptunus sangat dingin, sekitar -213<sup>0</sup>C. Hal ini dikarenakan jaraknya yang sangat jauh, yaitu 30 kali jarak Bumi dan Matahari.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-size: 7pt;"> </span>Pluto</b></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnXHBy5sXUwYU-nwLMxS_vB0ZifzuSz9T5s01Rnkj6Cx6ZzIlDUbtzPeJ5gy7cS65VUk5mGXjdzlF6JaCpJDchoHyL-VbHCGFjy5_JZKQ5dpAclhoB_6NpAN-v3vee3bx_Ba4keuhYYWGJ/s1600/p.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnXHBy5sXUwYU-nwLMxS_vB0ZifzuSz9T5s01Rnkj6Cx6ZzIlDUbtzPeJ5gy7cS65VUk5mGXjdzlF6JaCpJDchoHyL-VbHCGFjy5_JZKQ5dpAclhoB_6NpAN-v3vee3bx_Ba4keuhYYWGJ/s200/p.jpeg" width="200" /></a></div>Pluto adalah planet terjauh yang pernah ada di tata surya kita. Planet ini ditemukan pada tahun 1930 oleh <b>Clyde Tombaugh</b>.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 27pt;">Suhu permukaan pluto pada siang hari sekitar -213 <sup>0</sup>C. Pluto mengandung CH<sub>4</sub> (metana) beku, CO (karbon monoksida) beku, dan N<sub>2</sub> (nitrogen) beku. Pluto memiliki sebuah satelit bernama <b><i>Charon</i></b>. Pluto telah hilang dari tata surya kita karena bertabrakan dengan neptunus dan hancur.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><br />
</div>ifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3953663584120403950.post-70106024487882664402011-05-16T22:38:00.000-07:002011-05-22T01:45:59.839-07:00Rotasi dan Revolusi<div style="color: white; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Rotasi dan Revolusi</b></span></div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKo4GRLHG2PEuEUUaFPrMnJlB8_UGa1hc6xpGKEDlHBuG85ccsrACg6kXFivWGdNMVMf7L1ZW__g3eDqVkecWirvePoEFcJz1V9MgMQVpaJPI8C6D0KW-L8Spjj9M1joF1HVlgt_fCoWqh/s1600/rotasi.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKo4GRLHG2PEuEUUaFPrMnJlB8_UGa1hc6xpGKEDlHBuG85ccsrACg6kXFivWGdNMVMf7L1ZW__g3eDqVkecWirvePoEFcJz1V9MgMQVpaJPI8C6D0KW-L8Spjj9M1joF1HVlgt_fCoWqh/s200/rotasi.jpeg" width="156" /></a></div><div style="color: white; text-align: justify;"><b>Rotasi</b> adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi.</div><a name='more'></a><div style="color: white;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: justify;">Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesin yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per menit (rpm).<br />
Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak terasa pada saat kita naik mobil yang melewati tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak melingkar dengan kecepatan agak tinggi, maka penumpang dalam mobil akan merasa terlempar ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai akibat dari adanya gaya sentrifugal.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: justify;"><a href="http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Rotasi.gif" title="rotasi bumi pada porosnya"><span style="text-decoration: none;"><br />
</span></a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: justify;">rotasi bumi pada porosnya</div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: justify;">Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi pada matahari.<br />
<b>1. Rotasi / Hari</b><br />
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama daripada di pelanet kita.<br />
<b>2. Revolusi Terhadap Planet Bumi</b><br />
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.<br />
<b>3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi</b><br />
Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.</div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrjp2ylqBvKNaL3neMzmLgYABV0X1g4k8zdsA3PRi2CfTvzX5uvqkCcJIA9BVhQcd63Qvr0O19gREZGO5F5PcC-wv9xFNLJ8QtwDRuAWqyDYQ32aSRbc72chzvHi_ufgUd-JVMnLGMU8mq/s1600/revolusi.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrjp2ylqBvKNaL3neMzmLgYABV0X1g4k8zdsA3PRi2CfTvzX5uvqkCcJIA9BVhQcd63Qvr0O19gREZGO5F5PcC-wv9xFNLJ8QtwDRuAWqyDYQ32aSRbc72chzvHi_ufgUd-JVMnLGMU8mq/s1600/revolusi.jpeg" /></a></div><div style="color: white; text-align: justify;"><b>Revolusi</b> adalah Gerakan bumi mengelilingi matahari. Selain berotasi bumi seperti halnya planet lain dalam <span id="more-146"></span>tata surya beredar mengelilingi matahari (<i>revolusi</i>). Bidang orbit bumi mengelilingi matahari dinamakan ekliptika. Lama revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik inilah yang dinamakan satu tahun siderik (satu tahun bintang) Arah revolusi bumi itu negatif yaitu arah peredarannya berlawanan dengan arah pergerakan jarum jam.</div><div style="color: white;"></div><div style="color: white; text-align: justify;">Dalam revolusinya sumbu bumi miring 66,5° terhadap bidang ekliptika dengan arah kemiringan yang tetap. Karena kemiringan inilah matahariseolah-olah bergeser antara garis Balik Utara (GBU) dengan Garis Balik Selatan (GBS). GBU ialah garis lintang 23,5° Utara dan GBS adalah garis lintang 23,5° selatan.</div><div style="color: white; text-align: justify;"></div><div style="color: white; text-align: justify;">Pada tanggal 21 Maret matahari beredar di katulistiwa, lalu berangsur-angsur bergeser ke arah Utara sampai ke GBU tanggal 21 Juni. Matahari kembali lagi bergeser ke arah katulistiwa tanggal 23 september. Lalu bergeser ke arah selatan sampai ke GBS tangal 22 Desember lalu kembali lagi kekatulistiwa demikian seterusnya. Inilah yang menyebabkan lama siang dan malam tidak selalu sama.</div><div style="color: white; text-align: justify;"></div><div style="color: white; text-align: justify;">Revolusi bumi juga mengakibatkan pergantian musim dan adanya perhitungan tarikh (penanggalan) matahari atau solar kalender. Dalam peredarannya 1 tahun matahari sama dengan 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik yang disebut 1 tahun trofik selain itu ada juga yang disebut dengan 1 tahun siderik yaitu period Revolusi bumi selama 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Sedangkan yang dipakai acuan dalam penanggalan yang kita gunakan (masehi) ialah 1 tahun trofik yaitu 365,2422 hari.</div><div style="color: white; text-align: justify;"></div><div style="color: white; text-align: justify;">Jumlah rata-rata pertahunnya yang digunakan dalam kalender Masehi sekarang adalah 365,24 hari (tarikh Gregorian). Dan sebelumnya, kalender Masehi menggunakan tarikh Julian yang jumlah rata-rata pertahunnya 356,25 hari.</div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div>ifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3953663584120403950.post-74042413940144460322011-05-16T21:54:00.000-07:002011-05-25T01:09:14.942-07:00Komet<div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Oeq_PQv_ev_bt4pMNxePT6_-mp-0mUC6NVGUuz-W1DqUTTW90ufhUw7g-PKvBS3jtHzmhvY37AXDYw70-0V4WgQYQAAchDme0OJywYpAjHjcb62kcujQXWvRFKD0v_sR7Ea3oK_cuyDU/s1600/k.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9Oeq_PQv_ev_bt4pMNxePT6_-mp-0mUC6NVGUuz-W1DqUTTW90ufhUw7g-PKvBS3jtHzmhvY37AXDYw70-0V4WgQYQAAchDme0OJywYpAjHjcb62kcujQXWvRFKD0v_sR7Ea3oK_cuyDU/s1600/k.jpeg" /></a></div><div style="color: white; text-align: justify;"><b> Komet</b> adalah benda <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Langit" title="Langit">langit</a> yang mengelilingi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari" title="Matahari">matahari</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis_edar&action=edit&redlink=1" title="Garis edar (halaman belum tersedia)">garis edar</a> berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lonjong&action=edit&redlink=1" title="Lonjong (halaman belum tersedia)">lonjong</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Parabola" title="Parabola">parabolis</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperbola" title="Hiperbola">hiperbolis</a>. </div><div style="color: white; text-align: justify;">Kata "komet" berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani" title="Bahasa Yunani">bahasa Yunani</a>, yang berarti "rambut panjang". Istilah <br />
<a name='more'></a>lainnya adalah <b>bintang berekor</b> yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bintang" title="Bintang">bintang</a><sup id="cite_ref-IPA_FISIKA_2-1">. </sup>Orang Jawa menyebutnya sebagai <i>lintang kemukus</i> karena memiliki ekor seperti buah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kemukus" title="Kemukus">kemukus</a> yang telah dikeringkan.</div><div style="color: white; text-align: justify;">Komet terbentuk dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Es" title="Es">es</a> dan debu. Komet terdiri dari kumpulan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Debu" title="Debu">debu</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gas" title="Gas">gas</a> yang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Membeku" title="Membeku">membeku</a> pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati matahari, sebagian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan" title="Bahan">bahan</a> penyusun komet <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menguap" title="Menguap">menguap</a> membentuk kepala gas dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekor" title="Ekor">ekor</a>. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_surya" title="Tata surya">tata surya</a>. Komet merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gas_pijar&action=edit&redlink=1" title="Gas pijar (halaman belum tersedia)">gas pijar</a> dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jutaan&action=edit&redlink=1" title="Jutaan (halaman belum tersedia)">jutaan</a> km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angkasa" title="Angkasa">angkasa</a> daripada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Planet" title="Planet">planet</a>. Beberapa komet membutuhkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ribuan_tahun&action=edit&redlink=1" title="Ribuan tahun (halaman belum tersedia)">ribuan tahun</a> untuk menyelesaikan satu kali <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mengorbit&action=edit&redlink=1" title="Mengorbit (halaman belum tersedia)">mengorbit</a> matahari. </div><div style="color: white; text-align: justify;">Bagian-bagian komet terdiri dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Inti" title="Inti">inti</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Koma" title="Koma">koma</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Awan_hidrogen&action=edit&redlink=1" title="Awan hidrogen (halaman belum tersedia)">awan hidrogen</a>, dan ekor.<sup id="cite_ref-Siap_Mhdp_6-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komet#cite_note-Siap_Mhdp-6">[7]</a></sup> Bagian-bagian komet sebagai berikut. </div><ul style="color: white; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal">Inti, merupakan bahan yang sangat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Padat" title="Padat">padat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diameternya&action=edit&redlink=1" title="Diameternya (halaman belum tersedia)">diameternya</a> mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penguapan" title="Penguapan">penguapan</a> bahan-bahan es <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyusun&action=edit&redlink=1" title="Penyusun (halaman belum tersedia)">penyusun</a> komet, yang kemudian berubah menjadi gas.</li>
<li class="MsoNormal">Koma, merupakan daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabut" title="Kabut">kabut</a> atau daerah yang mirip <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tabir&action=edit&redlink=1" title="Tabir (halaman belum tersedia)">tabir</a> di sekeliling inti.</li>
<li class="MsoNormal"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_hidrogen&action=edit&redlink=1" title="Lapisan hidrogen (halaman belum tersedia)">Lapisan hidrogen</a>, yaitu <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan&action=edit&redlink=1" title="Lapisan (halaman belum tersedia)">lapisan</a> yang <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menyelubungi&action=edit&redlink=1" title="Menyelubungi (halaman belum tersedia)">menyelubungi</a> koma, tidak tampak oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mata" title="Mata">mata</a> manusia. Diameter <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Awan_hidrogen&action=edit&redlink=1" title="Awan hidrogen (halaman belum tersedia)">awan hidrogen</a> sekitar 20 juta kilometer.</li>
<li class="MsoNormal">Ekor, yaitu gas <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bercahaya&action=edit&redlink=1" title="Bercahaya (halaman belum tersedia)">bercahaya</a> yang terjadi ketika komet lewat di dekat matahari.</li>
</ul><div style="color: white; text-align: justify;">Inti komet adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sebongkah_batu&action=edit&redlink=1" title="Sebongkah batu (halaman belum tersedia)">sebongkah batu</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salju" title="Salju">salju</a>. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari. Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekor_debu&action=edit&redlink=1" title="Ekor debu (halaman belum tersedia)">ekor debu</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekor_gas&action=edit&redlink=1" title="Ekor gas (halaman belum tersedia)">ekor gas</a>. Bentuk ekor debu tampak berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lengkungan" title="Lengkungan">lengkungan</a>, sedangkan ekor gas berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lurus&action=edit&redlink=1" title="Lurus (halaman belum tersedia)">lurus</a>. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meleleh&action=edit&redlink=1" title="Meleleh (halaman belum tersedia)">meleleh</a> menjadi gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih. </div><div style="color: white; text-align: justify;">Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. </div><ul style="color: white; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal"><b>Komet berekor panjang</b>, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet <i>Kohoutek</i> yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet <i>Halley</i> setiap 76 tahun sekali.</li>
<li class="MsoNormal"><b>Komet berekor pendek</b>, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet <i>Encke</i> yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.</li>
</ul><div style="color: white; text-align: justify;">Sekarang telah dikenal banyak nama komet, antara lain sebagai berikut. </div><ul style="color: white; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal">Komet Kohoutek.</li>
<li class="MsoNormal">Komet Arend-Roland dan Maikos yang muncul pada tahun 1957.</li>
<li class="MsoNormal">Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki.</li>
<li class="MsoNormal">Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994.</li>
<li class="MsoNormal">Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996.</li>
<li class="MsoNormal">Komet Hale-bopp yang muncul pada tahun 1997 dan lainnya.</li>
<li class="MsoNormal"> </li>
</ul><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div>ifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3953663584120403950.post-72045660378660261612011-05-14T02:55:00.000-07:002011-05-22T01:56:04.016-07:00Gerhana Matahari<span style="color: white;">Bulan berputar mengelilingi Bumi, sementara Bumi berputar mengelilingi Matahari dengan membawa Bulan. Pada pergerakan ini, ada saat-saat ketika Bulan berada dalam satu garis lurus di antara Bumi dan Matahari dan menghalangi cahaya Matahari yang jatuh ke Bumi. Peristiwa ini disebut Gerhana Matahari. Apabila Bulan persis berada di sisi gelap Bumi, ia dapat jatuh ke bayangan Bumi dan menghasilkan apa yang disebut Gerhana Bulan. Namun artikel ini akan membicarakan Gerhana Matahari.</span><br style="color: white;" /><span style="color: white;">Posisi Bulan relatif terhadap Bumi dan Matahari saat terjadinya Gerhana Matahari </span> <a name='more'></a><br style="color: white;" /> <div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuo_Q2KFnbIbcHNqcwFMX5KW2CPrqBy-T8ysdbGwc6IoqarVWFeP_S25lXjvGBEHu-H3R2YPiMQo1a25kTIAghD9lDHwhisZWPwIs3D-SZgwK2Iqvmk37MY0eNTfR85jjgTtF3MYZMQYE/s1600/789px-Geometry_of_a_Total_Solar_Eclipse_svg.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuo_Q2KFnbIbcHNqcwFMX5KW2CPrqBy-T8ysdbGwc6IoqarVWFeP_S25lXjvGBEHu-H3R2YPiMQo1a25kTIAghD9lDHwhisZWPwIs3D-SZgwK2Iqvmk37MY0eNTfR85jjgTtF3MYZMQYE/s320/789px-Geometry_of_a_Total_Solar_Eclipse_svg.png" /></a><br />
</div><span style="color: white;">Jarak Bumi menuju Matahari kurang lebih 400 kali jarak Bumi-Bulan, ukuran Matahari relatif terhadap Bulan juga memiliki perbandingan yang kurang lebih sama. Garis tengah Matahari kurang lebih 400 kali garis tengah Bulan. Dengan demikian, apabila dilihat dari Bumi, ukuran kedua benda langit tersebut berukuran hampir sama sehingga piringan Matahari dapat benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit menjadi benar-benar gelap. Peristiwa ini disebut Gerhana Matahari Total. Pada gambar di atas, kita dapat melihat bahwa daerah di Bumi yang mengalami Gerhana Matahari Total adalah daerah bayangan Bulan yang disebut Umbra.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Apabila kita menonton bioskop dan orang yang duduk persis di depan kita menghalangi pandangan kita ke layar, dengan sedikit menggeser kepala kita ke kiri, kanan, atau sedikit mendongak ke atas maka kita dapat melihat layar tanpa terhalang kepala penonton di depan. Hal yang sama juga berlaku dengan gerhana matahari. Karena jarak Bumi-Bulan jauh lebih kecil daripada jarak Bumi-Matahari, maka pada prinsipnya kita dapat sedikit “mengintip” Matahari yang terhalangi Bulan dengan cara menggeser sedikit posisi kita. Pada gambar di atas, daerah yang ditandai dengan Penumbra adalah di mana kita dapat melihat sedikit porsi Matahari yang terhalangi Bulan. Daerah ini melihat apa yang dinamakan Gerhana Matahari Sebagian. Perbedaan penampakan antara Gerhana Matahari Sebagian dengan Gerhana Matahari Total dapat dilihat </span><br style="color: white;" /><span style="color: white;"> pada gambar di bawah ini</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuqzWi7xnDF5BXtO5f02Byo5cfXpm87_YMIvftK-jWfmckr-TAZE-HToOsqPBtx3IKkoLk9nwP3mQHYjPewYD4CjvRPYtW_NMAU66yKbc9235BBiMKvbP9fAhZwEnnOROoERwqnd04edk/s1600/PSE2000Jul30strip1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuqzWi7xnDF5BXtO5f02Byo5cfXpm87_YMIvftK-jWfmckr-TAZE-HToOsqPBtx3IKkoLk9nwP3mQHYjPewYD4CjvRPYtW_NMAU66yKbc9235BBiMKvbP9fAhZwEnnOROoERwqnd04edk/s640/PSE2000Jul30strip1.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;">Mengambarkan urutan uruta terjadinya peristiwa gerhana matahari<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVfkZDQ_uFk_kJH1FkYf_9IbogFIljfcSqXj_ajRSfv7FKAC8hKFXdurcD0kTpkF8t4s6h6nFklefVxAg6XXOhZGhLEwdy_j_lgJQnFQSDhYZLdrJEAr6aVT-vx7SAr6bgFgXPLPFI2cI/s1600/T06-13x1-2w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVfkZDQ_uFk_kJH1FkYf_9IbogFIljfcSqXj_ajRSfv7FKAC8hKFXdurcD0kTpkF8t4s6h6nFklefVxAg6XXOhZGhLEwdy_j_lgJQnFQSDhYZLdrJEAr6aVT-vx7SAr6bgFgXPLPFI2cI/s640/T06-13x1-2w.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;">Urutan urutan terjadinya peristiwa gerhana matahari total<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtqDcJYyUQKwgaiTmglsvEEPofGsczaifRm-uHMbYD05SVwuV6-mXjkCzUQOTzr6MO4L4k4rgFo1fDoUV8vkHTkw2TFFXO9Tm_Sy3pSY_WKd9iSxwrsm8X_xe8keONOaAk4SMMRMi01Ho/s1600/SEDiagram3c.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtqDcJYyUQKwgaiTmglsvEEPofGsczaifRm-uHMbYD05SVwuV6-mXjkCzUQOTzr6MO4L4k4rgFo1fDoUV8vkHTkw2TFFXO9Tm_Sy3pSY_WKd9iSxwrsm8X_xe8keONOaAk4SMMRMi01Ho/s640/SEDiagram3c.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;">Karena bulan bergerak mengitari bumi, maka bayangan bulan bergerak menyapu daerah yang disebut jalur totalitas<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"> Menurut perhitungan, kira-kira setiap tahun dapat terjadi 1 atau 2 kali Gerhana Matahari Total, namun tidak semua bagian Bumi yang mengalami siang hari dapat melihat Gerhana Matahari.<br />
</div><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Saat gerhana, kita lihat bahwa daerah penumbra yang mengalami gerhana sebagian mencakup kurang lebih setengah bagian permukaan Bumi yang mengalami siang hari, sementara daerah umbra bahkan lebih kecil lagi! Selagi Bulan menutupi Matahari, ia juga bergerak mengelilingi Bumi. Oleh karena itu lokasi jatuhnya umbra terus berpindah membentuk suatu jalur di permukaan Bumi yang disebut jalur totalitas. Jalur ini sempit sekali dan hanya mencakup kurang dari 1% luas permukaan Bumi. Untuk dapat melihat Gerhana Matahari Total kita harus berada di dalam jalur totalitas ini. Dengan demikian hanya sebagian kecil saja warga Bumi yang memperoleh anugerah untuk dapat melihat Gerhana Matahari Total.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3r2zrGztCfsD832hVODLSZ5ofDOrkIkuvQiP5OkXa1QTz1CKrFzAonL9HqzsnnqgFFcefuE6mWeDaQFepHizzlTwkHGfb9XB9fhXZ9uDbzUtXfoYOSJQ-jClIrDQjxjP1DgVGgOFH4oI/s1600/sun_moon_sm.gif" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3r2zrGztCfsD832hVODLSZ5ofDOrkIkuvQiP5OkXa1QTz1CKrFzAonL9HqzsnnqgFFcefuE6mWeDaQFepHizzlTwkHGfb9XB9fhXZ9uDbzUtXfoYOSJQ-jClIrDQjxjP1DgVGgOFH4oI/s320/sun_moon_sm.gif" /></a><br />
</div><span style="color: white;">Mulainya gerhana matahari ditandai dengan kontak pertama, yaitu saat piringan Bulan pertama kali memasuki piringan Matahari (gambar paling kiri pada foto urut-urutan Gerhana Matahari), dan diakhiri dengan saat kontak terakhir yaitu saat piringan Bulan terakhir kali meninggalkan piringan Matahari (gambar paling kanan pada foto yang sama). Perjalanan Bulan menutupi Matahari ini berlangsung kira-kira 2 jam, namun saat paling dramatis adalah momen yang disebut totalitas, yaitu saat ketika Matahari benar-benar tertutup oleh Bulan dan langit yang awalnya siang menjadi gelap namun tidak segelap malam. Momen totalitas ini berlangsung sangat singkat yaitu hanya beberapa menit saja, namun merupakan salah satu momen paling menakjubkan yang dapat dilihat seorang anak manusia.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Usaha masyarakat kuno untuk menjelaskan peristiwa gerhana matahari tergambar dalam mitologi mereka. Masyarakat Cina kuno menggambarkan peristiwa ini sebagai naga langit yang hendak memakan matahari. Oleh karena itu, pada masa lalu masyarakat menabuh gong dan benda-benda keras lainnya untuk menakut-nakuti naga tersebut dan berhenti memakan Matahari. Tentu saja aksi ini selalu sukses dan naga tersebut melarikan diri dan matahari kembali bersinar. Bahkan di abad 19, angkatan laut Cina menembakkan meriam ke udara untuk mengusir naga tersebut.</span><br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Karena saya tidak pernah melihat Gerhana Matahari Total, untuk dapat menggambarkan perasaan saat melihat Gerhana Total, saya mengutip beberapa paragraf dari buku Totality: Eclipses of the Sun (Mark Littmann, Ken Willcox and Fred Espenak). Fred Espenak adalah astronom yang bekerja di Goddard Space Flight Center milik NASA dan terkenal melalui perhitungannya dalam memprediksi gerhana. Ia juga aktif memburu gerhana dan dikenal sebagai “Mr. Eclipse.”</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Gerhana di atas Zambia, Afrika, 21 Juni 2001. Foto oleh Fred Espenak (www.MrEclipse.com).Kontak pertama. Sedikit cuilan muncul di bagian barat Matahari. Mata kita tidak mendeteksi adanya perubahan sinar matahari. Tiada apapun selain cuil tersebut yang menjadi pratanda tentang sesuatu yang luar biasa. Namun ketika cuilan kecil tersebut berkembang menjadi cungkilan besar di muka Matahari, antisipasi semakin menggelora. Hari ini bukanlah hari yang biasa.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIm7nh-bGu1ZW1oaeHiZFt-rR8ueA04ZPbYRxfWzOjjgetdbNVFMAKnTGrNoxQa-EVVu8XHAOpjntjI6MWPLi8g-nTWG-prXYUOLP_B9vRymxSFAQbhOIkvfjfkk0E6IZslih99sG1p9s/s1600/T01-09w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIm7nh-bGu1ZW1oaeHiZFt-rR8ueA04ZPbYRxfWzOjjgetdbNVFMAKnTGrNoxQa-EVVu8XHAOpjntjI6MWPLi8g-nTWG-prXYUOLP_B9vRymxSFAQbhOIkvfjfkk0E6IZslih99sG1p9s/s320/T01-09w.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;">gerhan matahari<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><em style="color: white;">Kontak pertama. Sedikit cuilan muncul di bagian barat Matahari. Mata kita tidak mendeteksi adanya perubahan sinar matahari. Tiada apapun selain cuil tersebut yang menjadi pratanda tentang sesuatu yang luar biasa. Namun ketika cuilan kecil tersebut berkembang menjadi cungkilan besar di muka Matahari, antisipasi semakin menggelora. Hari ini bukanlah hari yang biasa</em><span style="color: white;">.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Namun segalanya berjalan lambat sekitar setengah jam pertama, hingga saat ketika matahari tertutup lebih dari setengahnya. Kini, awalnya perlahan, namun kemudian semakin cepat, hal-hal luar biasa mulai terjadi. Langit masih gelap, namun warna birunya semakin pudar. Di tanah sekitar sekitar kita, cahaya semakin meredup.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Seiring berjalannya menit, lajunya semakin cepat. Seperempat jam menuju totalitas, langit bagian barat menjadi lebih gelap daripada bagian timur. Bayangan bulan semakin mendekat. Meskipun Anda tidak pernah melihat Gerhana Matahari Total sebelumnya, Anda tahu bahwa sesuatu yang luar biasa akan terjadi, sedang terjadi saat ini–dan ini adalah sesuatu yang di luar pengalaman manusia normal.</em><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Kurang dari lima belas menit menuju totalitas. Matahari menjadi sabit yang semakin mengecil, masih bersinar terang, namun birunya langit berubah menjadi biru keabuan atau nila. Gelapnya langit semakin melingkupi Matahari. Matahari tidak lagi menyinari langit.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Lima menit menuju totalitas. Kegelapan di daerah barat semakin terlihat dan semakin kuat, suatu kegelapan tak berwujud bergerak naik dan menyebar sepanjang horizon barat. Pembangunannya bagaikan gerakan badai, namun dalam keheningan tanpa adanya gemuruh guntur. Kini kegelapan mulai mengapung di atas horizon, menyingkapkan senja kuning atau oranye di bawahnya. Anda sudah melihat menembus bayangan sempit Bulan dan melihat sinar matahari di luar bayangan tersebut.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Percepatan peristiwa semakin meningkat. Matahari yang berbentuk sabit kini bersinar putih keperakan, bagaikan api sinar las. Gelapnya langit semakin mendekati Matahari, semakin cepat, dan mengepungnya.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Menit-menit berubah menjadi detik. Sinar Matahari memecah menjadi titik-titik individu sinar putih yang menyilaukan–Ini adalah Bulir-bulir Baily yaitu berkas-berkas sinar Matahari yang bersinar melalui lembah-lembah Bulan yang terdalam. Di arah yang berlawanan dari sabit Matahari, sebuah siluet bundar terlihat. Ini adalah tepi piringan Bulan, dibingkai oleh cahaya yang menciptakan halo di sekitar Matahari yang semakin gelap. Korona Matahari–bagian paling menyentak dan tak terduga dari sebuah gerhana total–mulai nampak.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Hampir seketika, sabit Matahari yang teramat tipis memecah menjadi rangkaian bulir-bulir dan lengkung-lengkung pendek yang bersinar dan menghilang cepat secara bergantian. Dan kini, hanya ada satu bulir, bersinar seperti berlian dalam cincin.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Namun sinar terangnya dengan cepat menghilang bagaikan dijatuhkan ke dalam jurang.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Totalitas!</em><br style="color: white;" /> <div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoUPMnVVpp2BQ6FgWsoIk9Ekg6V0bslQoKk6ECqKoI3qgJV_zkvG2ImljJ3l5yGme8LJMdxmc1fgEIgMp7BOe7tfY1UcERSWOolX2irNs_1qKlDSvpFkqjqvIHAfOGfB2bGREdNomw2k4/s1600/T01-04w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoUPMnVVpp2BQ6FgWsoIk9Ekg6V0bslQoKk6ECqKoI3qgJV_zkvG2ImljJ3l5yGme8LJMdxmc1fgEIgMp7BOe7tfY1UcERSWOolX2irNs_1qKlDSvpFkqjqvIHAfOGfB2bGREdNomw2k4/s640/T01-04w.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><em style="color: white;">Di tempat di mana Matahari berada kini terdapat sebuah piringan hitam di langit, dikitari oleh sinar putih dari korona, terangnya kurang lebih sama dengan terangnya sinar Bulan purnama.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"></em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Anda sedang berdiri di bawah bayang-bayang Bulan.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Bila melihat pemandangan sekitar menuju horizon di segala arah, Anda dapat melihat ke luar daerah bayang-bayang Bulan ke daerah yang tidak mengalami Gerhana total, nampak senjakala berwarna oranye dan kuning. Dari cahaya yang nampak di balik kegelapan yang mengungkungi Anda muncul suatu perasaan bahwa waktu adalah sesuatu terbatas.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Cakrawala kemudian memberi tanda bahwa totalitas mendekati akhir. Cakrawala barat semakin terang sementara kegelapan di timur semakin dalam dan menurun ke arah cakrawala.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Tiba-tiba totalitas berakhir! Bulir terang Matahari muncul. Permata surgawi ini dengan cepat bertumbuh menjadi rangkaian permata yang bergabung membentuk sabit Matahari yang kembali muncul. Bayangan gelap Bulan diam-diam bergerak meninggalkan Anda dan memburu ke arah Timur.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Pada titik ini serta-merta Anda bertanya, “Yang berikutnya kapan?”</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Daerah-daerah yang akan mengalami gerhana sebagian dan gerhana total. Gerhana total tahun ini sebagian besar hanya akan terlihat di daerah-daerah yang tidak berpenghuni (Fred Espenak, eclipse.gsfc.nasa.gov).</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Gerhana Matahari pada tahun ini akan terjadi para hari Jumat, 1 Agustus 2008. Sebagaimana sering terjadi, gerhana kali ini berwatak antisosial karena sebagian besar dari jalur totalitasnya menyapu daerah-daerah yang jarang dihuni manusia (lihat gambar di samping), dan berada di daerah sekitar Kutub Utara dan Siberia yang sebagian besar tertutup awan. Hanya pada saat jalur totalitas tersebut bergerak ke arah selatan, menuju Mongolia dan Cina, harapan untuk melihat gerhana tersebut di bawah cuaca cerah semakin meningkat.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Jalur totalitas akan dimulai dari daerah Nunavut di Kanada bagian utara dan akan melewati Grise Fiord (populasi: 150), salah satu kota paling utara di Kanada. Bayangan bulan kemudian akan menyeberangi Tanah Hijau menuju Rusia, melewati Pulau Svalbard, Tanah Franz Josef, dan Pulau Novaya Zemlya. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 10:21:07 Waktu Greenwich. Ini adalah saat ketika sumbu dari umbra Bulan melewati titik paling dekat ke pusat Bumi dan ini adalah saat ketika durasi gerhana mencapai waktu paling lama. Puncak gerhana akan terjadi di dekat kota Nadym, berlangsung selama 2 menit 27 detik.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Jalur umbra dan penumbra gerhana matahari tanggal 1 Agustus 2008 (Fred Espenak dan Jay Anderson, eclipse.gsfc.nasa.gov). Klik pada peta untuk memperbesar.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Umbra bulan akan terus bergerak di atas Siberia utara–suatu daerah kosong dan tidak ada kota besar, sebelum akhirnya mencapai Novosibirsk yang merupakan kota ketiga terbesar di Rusia (populasi: 1.4 juta). Durasi totalitas gerhana di atas kota tersebut adalah 2 menit 18 detik.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Selanjutnya umbra bulan akan bergerak ke arah perbatasan Russia-Kazakhstan-Mongolia-Cina, bergerak di atas Pegunungan Altai, dan berakhir di kota Xi’an di mana pasukan tanah liat yang menjadi penanda kuburan Kaisar Qin Shi Huang menjadi batas paling selatan dari jalur totalitas. Naga pemakan Matahari telah kembali ke Cina!</em><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Penduduk yang tinggal di Indonesia, sayangnya, tidak dapat melihat gerhana total maupun sebagian kali ini, karena gerhana dimulai justru pada saat matahari sudah terbenam di Indonesia. Namun, warga Indonesia yang berada di negara lain dapat melihat peta di samping untuk melihat apakah lokasinya dilewati gerhana sebagian atau tidak. Persentasi gerhana yang dapat dilihat ditandai oleh garis-garis hijau, semakin jauh dari jalur totalitas berarti semakin kecil porsi gerhananya. Pembaca yang tertarik untuk mengamati gerhana diminta untuk memperhatikan keamanan dan kesehatan mata pada saat pengamatan. Pada saat totalitas, kita boleh melihatnya dengan mata telanjang, namun sangat tidak disarankan untuk mengamati dengan mata telanjang proses terjadinya gerhana!</em><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <em style="color: white;"> </em><em style="color: white;">Di tempat di mana Matahari berada kini terdapat sebuah piringan hitam di langit, dikitari oleh sinar putih dari korona, terangnya kurang lebih sama dengan terangnya sinar Bulan purnama.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Anda sedang berdiri di bawah bayang-bayang Bulan.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Bila melihat pemandangan sekitar menuju horizon di segala arah, Anda dapat melihat ke luar daerah bayang-bayang Bulan ke daerah yang tidak mengalami Gerhana total, nampak senjakala berwarna oranye dan kuning. Dari cahaya yang nampak di balik kegelapan yang mengungkungi Anda muncul suatu perasaan bahwa waktu adalah sesuatu terbatas.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Cakrawala kemudian memberi tanda bahwa totalitas mendekati akhir. Cakrawala barat semakin terang sementara kegelapan di timur semakin dalam dan menurun ke arah cakrawala.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Tiba-tiba totalitas berakhir! Bulir terang Matahari muncul. Permata surgawi ini dengan cepat bertumbuh menjadi rangkaian permata yang bergabung membentuk sabit Matahari yang kembali muncul. Bayangan gelap Bulan diam-diam bergerak meninggalkan Anda dan memburu ke arah Timur.</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;"><br />
</em><br style="color: white;" /> <em style="color: white;">Pada titik ini serta-merta Anda bertanya, “Yang berikutnya kapan?”</em><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6FIwwr1jzH9uaVln5poPAHcksselpxlsKQVEhQUlyDQebC50OlrVa-ZEGRRZ0ALbaYcgT3Ouk3gwfxdT930jbs-C7XQKc2FxGVXBcNL2XGg0q3N0TZ7PXxBxwteeGTfZxwejiLREnW68/s1600/tse2008globe1a-kecil.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6FIwwr1jzH9uaVln5poPAHcksselpxlsKQVEhQUlyDQebC50OlrVa-ZEGRRZ0ALbaYcgT3Ouk3gwfxdT930jbs-C7XQKc2FxGVXBcNL2XGg0q3N0TZ7PXxBxwteeGTfZxwejiLREnW68/s640/tse2008globe1a-kecil.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;">Daerah-daerah yang akan mengalami gerhana sebagian dan gerhana total. Gerhana total tahun ini sebagian besar hanya akan terlihat di daerah-daerah yang tidak berpenghuni (Fred Espenak, eclipse.gsfc.nasa.gov).<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;">Gerhana Matahari pada tahun ini akan terjadi para hari Jumat, 1 Agustus 2008. Sebagaimana sering terjadi, gerhana kali ini berwatak antisosial karena sebagian besar dari jalur totalitasnya menyapu daerah-daerah yang jarang dihuni manusia (lihat gambar di samping), dan berada di daerah sekitar Kutub Utara dan Siberia yang sebagian besar tertutup awan. Hanya pada saat jalur totalitas tersebut bergerak ke arah selatan, menuju Mongolia dan Cina, harapan untuk melihat gerhana tersebut di bawah cuaca cerah semakin meningkat.<br />
</div><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Jalur totalitas akan dimulai dari daerah Nunavut di Kanada bagian utara dan akan melewati Grise Fiord (populasi: 150), salah satu kota paling utara di Kanada. Bayangan bulan kemudian akan menyeberangi Tanah Hijau menuju Rusia, melewati Pulau Svalbard, Tanah Franz Josef, dan Pulau Novaya Zemlya. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 10:21:07 Waktu Greenwich. Ini adalah saat ketika sumbu dari umbra Bulan melewati titik paling dekat ke pusat Bumi dan ini adalah saat ketika durasi gerhana mencapai waktu paling lama. Puncak gerhana akan terjadi di dekat kota Nadym, berlangsung selama 2 menit 27 detik.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Jalur umbra dan penumbra gerhana matahari tanggal 1 Agustus 2008 (Fred Espenak dan Jay Anderson, eclipse.gsfc.nasa.gov). Klik pada peta untuk memperbesar.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Umbra bulan akan terus bergerak di atas Siberia utara–suatu daerah kosong dan tidak ada kota besar, sebelum akhirnya mencapai Novosibirsk yang merupakan kota ketiga terbesar di Rusia (populasi: 1.4 juta). Durasi totalitas gerhana di atas kota tersebut adalah 2 menit 18 detik.</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Selanjutnya umbra bulan akan bergerak ke arah perbatasan Russia-Kazakhstan-Mongolia-Cina, bergerak di atas Pegunungan Altai, dan berakhir di kota Xi’an di mana pasukan tanah liat yang menjadi penanda kuburan Kaisar Qin Shi Huang menjadi batas paling selatan dari jalur totalitas. Naga pemakan Matahari telah kembali ke Cina!</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /><span style="color: white;"> Penduduk yang tinggal di Indonesia, sayangnya, tidak dapat melihat gerhana total maupun sebagian kali ini, karena gerhana dimulai justru pada saat matahari sudah terbenam di Indonesia. Namun, warga Indonesia yang berada di negara lain dapat melihat peta di samping untuk melihat apakah lokasinya dilewati gerhana sebagian atau tidak. Persentasi gerhana yang dapat dilihat ditandai oleh garis-garis hijau, semakin jauh dari jalur totalitas berarti semakin kecil porsi gerhananya. Pembaca yang tertarik untuk mengamati gerhana diminta untuk memperhatikan keamanan dan kesehatan mata pada saat pengamatan. Pada saat totalitas, kita boleh melihatnya dengan mata telanjang, namun sangat tidak disarankan untuk mengamati dengan mata telanjang proses terjadinya gerhana!</span><br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <br style="color: white;" /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrTprGBFalmYgz1_T3yiD_83IZus-STvYQOz8Gp1u50S4EQpCwCZV-tdmZE_7yKhpOH9k43gG_6Rth_xLNr9Ips9B6cuSI1-gmMI2uX8RTkKVD4wrM_OD6LzLIroqyQ0_HmiffSDkmUaI/s1600/tse2008-fig02a-kecil.jpg" style="color: white; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrTprGBFalmYgz1_T3yiD_83IZus-STvYQOz8Gp1u50S4EQpCwCZV-tdmZE_7yKhpOH9k43gG_6Rth_xLNr9Ips9B6cuSI1-gmMI2uX8RTkKVD4wrM_OD6LzLIroqyQ0_HmiffSDkmUaI/s640/tse2008-fig02a-kecil.jpg" /></a>ifania puspita sarihttp://www.blogger.com/profile/15612499391882556936noreply@blogger.com0